Mazmur 96:3 mengajak setiap orang percaya untuk menyebarkan kemuliaan dan perbuatan ajaib Tuhan ke seluruh bangsa, panggilan universal menjadi terang di dunia.
Dalam dunia yang penuh hiruk-pikuk dan perubahan, suara yang menyampaikan pengharapan dan kemuliaan Tuhan sangat dibutuhkan. Salah satu ayat dalam Kitab Mazmur yang menekankan pentingnya hal ini adalah Mazmur 96:3, yang berbunyi:
“Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.”
— Mazmur 96:3
Ayat ini adalah seruan untuk tidak menyimpan pengalaman rohani hanya bagi diri sendiri, tetapi membagikannya kepada seluruh dunia. Dalam konteks zaman modern, Mazmur 96:3 menjadi lebih relevan dari sebelumnya—mengajak kita untuk menjadi penyampai pesan kasih dan keajaiban Tuhan.
Seruan untuk Memuliakan Tuhan Secara Terbuka
Mazmur 96 adalah bagian dari nyanyian pujian yang menggambarkan pengagungan Tuhan sebagai Raja semesta alam. Ayat 3 khususnya menekankan pentingnya menyebarluaskan kemuliaan Tuhan ke antara semua bangsa. Artinya, iman tidak hanya hidup dalam ruang pribadi atau komunitas terbatas, tetapi harus menjadi suara yang menggema lintas budaya dan bangsa.
Menceritakan kemuliaan Tuhan bukan hanya tentang berkhotbah di depan banyak orang. Ini juga bisa dilakukan melalui kesaksian hidup yang mencerminkan kasih, kesetiaan, dan pengampunan Tuhan. Orang yang melihat hidup kita harus dapat melihat secercah cahaya dari Pribadi yang kita sembah.
Mengapa Harus “Segala Suku Bangsa”?
Dalam ayat ini, penekanan pada “segala suku bangsa” menunjukkan universalitas pesan keselamatan dan kemuliaan Tuhan. Tidak ada satu pun kelompok manusia yang dikecualikan. Ini adalah pesan inklusif—Tuhan bukan hanya milik satu bangsa, satu ras, atau satu budaya, tetapi milik semua umat manusia.
Panggilan ini mengingatkan kita akan pentingnya misi dan pelayanan lintas budaya, bahkan di dalam negeri sendiri. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman budaya dan bahasa adalah ladang subur untuk menjalankan seruan Mazmur 96:3. Memberitakan perbuatan ajaib Tuhan bisa dilakukan melalui dialog antaragama, seni budaya, musik rohani, hingga aksi sosial yang menyentuh hati banyak orang.
Menghidupi Mazmur 96:3 di Era Digital
Zaman sekarang memberi banyak peluang untuk menerapkan Mazmur 96:3. Media sosial, blog, podcast, video YouTube, dan platform digital lainnya bisa menjadi saluran efektif untuk menceritakan kemuliaan Tuhan. Kita tidak harus menjadi pengkhotbah besar; cukup menjadi terang melalui tulisan, konten positif, atau cerita hidup yang menyentuh.
Namun, penting juga menjaga integritas. Menceritakan kemuliaan Tuhan bukan berarti hanya berbagi ayat, tetapi juga hidup selaras dengan firman tersebut. Hidup yang konsisten dengan nilai Kristiani akan jauh lebih kuat dari sekadar kata-kata.
Penutup
Mazmur 96:3 adalah undangan terbuka bagi setiap orang percaya untuk menjadi saksi kemuliaan Tuhan di dunia. Bukan hanya di gereja, tetapi juga di tempat kerja, sekolah, komunitas, dan bahkan dunia maya. Kemuliaan Tuhan terlalu agung untuk disimpan sendiri—sudah waktunya kita ceritakan kepada semua orang, dalam segala cara yang Tuhan sediakan.