Berita Viral

Makna Kenaikan Isa Almasih: Simbol Kemuliaan dan Harapan Kekal

×

Makna Kenaikan Isa Almasih: Simbol Kemuliaan dan Harapan Kekal

Share this article
Kenaikan Isa Almasih
Kenaikan Isa Almasih

Kenaikan Isa Almasih merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kekristenan yang dirayakan oleh umat Kristen di seluruh dunia.

Peristiwa ini memperingati saat Yesus Kristus, setelah kebangkitan-Nya, naik ke surga untuk duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Dalam Alkitab, kisah ini tercatat dalam Lukas 24:50-53 dan Kisah Para Rasul 1:9-11, yang menggambarkan momen luar biasa ini dengan penuh makna spiritual dan simbolisme mendalam. Berikut adalah penjelasan tentang makna kenaikan Isa Almasih dan relevansinya bagi kehidupan umat Kristen.

Kisah Kenaikan Isa Almasih

Setelah kebangkitan-Nya pada hari ketiga, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya selama 40 hari. Ia memberikan pengajaran tentang Kerajaan Allah dan meneguhkan iman mereka. Pada hari ke-40, Yesus membawa murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun. Di sana, Ia mengangkat tangan-Nya, memberkati mereka, dan perlahan-lahan terangkat ke surga.

Saat mereka menyaksikan-Nya naik, dua malaikat muncul dan berkata, “Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga” (Kisah Para Rasul 1:11).

Makna Spiritual Kenaikan Isa Almasih

  1. Pemuliaan Yesus sebagai Raja Kenaikan Isa Almasih menegaskan bahwa Yesus telah dimuliakan dan menerima kedudukan tertinggi di surga. Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai Raja atas segala raja. Hal ini menjadi bukti kemenangan-Nya atas dosa, maut, dan kuasa kegelapan.
  2. Penggenapan Janji Allah Peristiwa kenaikan Yesus merupakan penggenapan nubuat dalam Perjanjian Lama dan janji Yesus sendiri bahwa Ia akan kembali kepada Bapa-Nya. Ini menunjukkan bahwa setiap firman Allah adalah benar dan pasti digenapi.
  3. Awal Tugas Gereja Sebelum naik ke surga, Yesus memberikan amanat agung kepada murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:19-20). Kenaikan-Nya menjadi tanda dimulainya misi gereja untuk menyebarkan kasih dan kabar baik.
  4. Jaminan Kehadiran Roh Kudus Dalam Yohanes 14:16-17, Yesus berjanji untuk mengirimkan Penolong, yaitu Roh Kudus, kepada murid-murid-Nya. Setelah kenaikan Yesus, Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta, memberikan kuasa dan keberanian bagi gereja mula-mula.
  5. Pengharapan Akan Kedatangan-Nya Kembali Malaikat yang menampakkan diri pada saat kenaikan Yesus memberikan pengharapan bahwa Ia akan datang kembali dalam kemuliaan. Janji ini menjadi dasar pengharapan bagi umat Kristen untuk menantikan pemulihan dunia yang sempurna.

Relevansi Kenaikan Isa Almasih dalam Kehidupan Kristen

Kenaikan Isa Almasih tidak hanya menjadi momen sejarah, tetapi juga memiliki relevansi yang mendalam bagi kehidupan iman setiap orang percaya. Peristiwa ini mengajarkan kita untuk hidup dengan pengharapan dan keyakinan bahwa Yesus memerintah sebagai Raja yang berdaulat. Selain itu, umat Kristen diingatkan untuk menjalankan amanat agung, menjadi saksi Kristus dalam perkataan dan perbuatan.

Kenaikan Yesus juga menguatkan iman bahwa Roh Kudus selalu hadir untuk menuntun, menghibur, dan memberikan kuasa. Dalam menghadapi tantangan hidup, umat Kristen dapat percaya bahwa Yesus Kristus adalah Imam Besar yang senantiasa berdoa bagi mereka di surga (Ibrani 7:25).

Kesimpulan

Kenaikan Isa Almasih adalah simbol kemuliaan, kemenangan, dan pengharapan kekal bagi umat Kristen. Peristiwa ini mengingatkan kita akan kasih Allah yang begitu besar, janji-Nya yang setia, dan tugas mulia yang diberikan kepada setiap pengikut Kristus. Dengan menaati amanat-Nya dan hidup dalam tuntunan Roh Kudus, kita dapat menghadapi dunia dengan iman yang teguh, sambil menantikan kedatangan-Nya kembali dalam kemuliaan. Selamat merayakan Kenaikan Isa Almasih! “Maranatha!” (Tuhan datanglah!).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *