Tuhan Yesus selalu mengajarkan apa itu kasih cinta di dalam Kekristenan. Sebagaimana perintah dari Firman Tuhan, bahwa kita harus saling menegur satu sama lain.
Saling menasihati serta memperingati sesama untuk ke hal yang lebih baik. Merupakan tanggung jawab kita sebagai pengikut Yesus Kristus. Tuhan Yesus sendiri selalu mengajarkan kita apa itu perbuatan baik. Jadi, kita sendiri selaku orang kristen sangat wajib hidup dengan penuh kasih dan saling membantu.
Melalui perumpaan dan semua ajaran Yesus, kita ditekankan untuk hidup dengan penuh kejujuran, kesetiaan, dan integritas. Semua ini sudah menjadi iman kita sebagai orang Kristen. Kepercayaan kepada Tuhan, mengajarkan pentingnya melakukan semua perintah-Nya.
Berikut 4 Rumus untuk kalian Menegur.
Menegur seseorang memang rasanya ngeri ngeri sedap. Terlebih jika kita sendiri merupakan orang yang selalu gak enakan. Menegur tindakan seseorang membuat kita berfikir berulang kali.
2 Timotius 4:2 “Namun, Firman Tuhan menghendaki kita untuk menegur. Karena ini tanggung jawab kita untuk saling menasihati dan menyatakan kebenaran”. Jadi, bagaimana cara untuk menegur ?
- Yang Menegur Wajib Menjalani Apa yang Dia Tegur
Integritas adalah sifat seseorang yang menunjukan konsisten terhadap prinsip serta tindakan. Sebagai contoh, kejujuran serta tanggung jawab yang di kerjakan. Seseorang yang berintegritas dapat dipercaya, dan dihormati orang lain.
Tuhan Yesus mengajarkan kita apa itu moralitas dan etika serta integritas. Maka dari itu sebelum kita menegur seseorang, pastikan kita sendiri tidak melakukan apa yang kita larang.
- Pikirkan Tujuan Ketika Menegur Seseorang
“Menegur tidak harus mempermalukan, Hidup akan lebih penuh keindahan jika saling mengingatkan” – N A I V.
Disaat kita akan menegur seseorang atas apa yang dilakukannya. Pastikan bahwa tujuan itu adalah agar ia menjadi lebih baik, bukan hanya karena kami ingin menghukumnya. Tak luput dari kesalahan, itulah manusia. Pastikan diwaktu yang tepat saat kamu ingin menegurnya agar yang ditegur tidak merasa seperti dipermalukan.
- Tegurlah Dalam Kasih
Matius 18:15 berbunyi, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali”.
Sampaikan teguranmu dengan rendah hati. Pikirkan kata- kata yang tepat sebelum menegur. “Empat mata”, kalimat tersebut bermaksudkan untuk tidak mempermalukan, jadi bicara lah secara empat mata.
Tegur diwaktu yang tepat, ciptakan suasana yang sedang hangat dan nyaman, Supaya nantinya orang yang kamu tegur tidak akan merasa terhakimi atau merasa sesuatu yang negatif atas teguranmu.
- Doakan orang yang kita tegur
Simple but powerful, berdoa membuat kita lebih dekat kepada Tuhan. Terlebih jika kita mendoakan orang yang akan kita tegur. Maka Tuhan juga akan membantu melembutkan hati seseorang itu.
Sodom dan Gomora, apakah kalian ingat tentang cerita tersebut ? , Dimana Tuhan murka dan ingin memusnahkan Sodom dan Gomora. Namun, bagaimana dengan Abraham ?. Ia terus mendoakan kiranya Tuhan berkenan untuk tidak memusnahkan Sodom dan Gomora. Pada akhirnya, Tuhan pun menjawab doa Abraham dan menyelamatkan keluarga Lot.
BACA JUGA : Sejarah Lucifer yang Dianggap Malaikat Pertama Pemberontak
Kesimpulan
Meskipun disuatu kondisi kita berada di posisi yang benar. Bukan berarti menyudutkan atau menyalahkan orang lain pantas dilakukan. Melainkan wajiblah kita menegur dengan rendah hati serta mendoakannya.
Kita harus menyadari bahwa perbuatan menegur itu juga memiliki konsekuensi. Kiranya dengan pesan pesan diatas membuat kalian mengambil tindakan yang benar sebelum menegur seseorang.