Filipus juga mengajarkan kita untuk terus mendekatkan orang lain dengan Yesus, sembari percaya bahwa melalui-Nya, simak informasinya!
Filipus ini asalnya dari Betsaida, yang merupakan kota kecil di Galilea. Dirinya masih mempunyai hubungan yang dekat dengan murid Yesus lain, yaitu Petrus dan Andreas.
Sebab, mereka berasal dari kota yang sama. Meski Filipus ini tidak selalu menjadi tokoh utama dalam kisah Yesus. Namun, dirinya berperan penting dalam melakukan pengembangan iman para murid serta penyebaran ajaran Yesus.
Terkait Filipus Murid dari Yesus
Salah satu momen pertama saat Filipus muncul dalam Injil yaitu ketika Yesus memanggilnya untuk menjadi murid. Dalam Yohanes 1:43-44, Kristus diketahui telah menemui Filipus.
Lalu dirinya berkata, “Ikutlah Aku!” Filipus saat itu turut merespons, bahkan juga membawa temannya, yaitu Natanael kepada Kristus. Ini menunjukkan bahwa sifat dari Filipus sangat dipercaya.
1. Memiliki Semangat Penuh
Kemudian, dirinya penuh semangat dalam memperkenalkan orang lain terhadap Kristus. Kecenderungannya itu tentu untuk membawa orang lain kepada Tuhan.
Di mana sudah terlihat saat sekelompok orang Yunani mendekati Filipus. Hal tersebut tentu meminta untuk bertemu Yesus. Sementara itu, Filipus yang membawa permintaannya kepada Andreas serta Yesus (Yohanes 12:20-22).
Jadi, meski Filipus ini menunjukkan iman yang besar. Namun, sudah ada beberapa momen penting saat dirinya tampak ragu serta kurang mengerti sepenuhnya siapa Kristus.
2. Memberi Makan Lima Ribu Orang
Salah satu contoh yang saat itu mencolok yaitu kisah memberi makan lima ribu orang. Dalam Yohanes 6:5-7, ternyata Kristus ini bertanya kepada Filipus.
Di mana saat itu dirinya membeli roti untuk memberi makan orang yang banyak. Filipus sendiri saat itu memikirkan jumlah uang yang diperlukan.
Di mana dirinya turut merespons dengan mengatakan bahwa uang tidak cukup untuk memberi makan orang banyak. Meski begitu, Yesus saat itu menggunakan kesempatan tersebut untuk menunjukkan mukjizat-Nya.
Hal tersebut tentu mengingatkan Filipus serta murid lain yang berkaitan tentang kuasa Allah luar biasa.
3. Menunjukkan Bapa
Di samping itu, dalam Yohanes 14:8-9, tentunya murid itu juga meminta Yesus untuk menunjukkan Bapa kepada mereka. Hal tersebut tentu menjadi momen penting, karena Yesus sudah berhasil menjawab dengan tegas bahwa siapa yang telah melihat-Nya.
Di mana dirinya ikut melihat Bapa. Momen ini juga mencerminkan kebingungan Filipus terkait dengan hubungan Yesus dengan Bapa. Namun, juga menekankan pentingnya iman yang mendalam kepada Kristus. Ini sebagai salah satu representasi Allah di dunia.
4. Berperan dalam Injil
Usai kebangkitan Yesus serta turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta, tentu murid Yesus ini diyakini berperan penting dalam penyebaran Injil ke berbagai macam wilayah.
Tradisi gereja ini sebenarnya juga telah menyebutkan bahwa mantan Yesus sendiri pergi berkhotbah di beberapa wilayah. Hal tersebut tentunya termasuk Asia Kecil serta Yunani.
Terdapat juga tradisi yang menyebutkan bahwa Filipus menjadi martir. Hal tersebut karena imannya, meski rincian imi terkait dengan kematian yang bervariasi dalam sumber berbeda.
Kesimpulan
Murid Yesus satu ini sangat setia, meskipun terkadang merasa tidak paham. Namun, perjalanan imannya mencerminkan pengalaman banyak orang yang turut mengikuti Yesus. Di mana saat itu, penuh dengan pertanyaan, dan keraguan.
Namun, juga memiliki kesetiaan serta keyakinan. Melalui kisah hidupnya, tentu diingatkan akan pentingnya untuk terus beriman. Filipus juga mengajarkan kita untuk terus mendekatkan orang lain dengan Yesus, sembari percaya bahwa melalui-Nya.